Kontroversi kisah tentang penciptaan Anjing

Jika Anda pernah menemui kisah tentang penciptaan anjing, yang dikaitkan dengan penciptaan Adam as, tentu pertama reaksi Anda  adalah seperti saya, yakni mengernyitkan dahi, sambil bertanya dalam benak:  benarkah kisah itu? sumbernya dari mana?  

Setelah saya telusuri di jagat maya, memang kisah itu ternyata di mana-mana menuai kontroversi, apalagi di zaman sekarang,  di mana manusia selalu menuntut  penjelasan yg ilmiah terhadap segala sesuatu. Dalam artian, mereka ingin semua informasi haruslah  masuk akal, yang bisa diterima oleh  otak mereka. Ya otak mereka,   yg berada dalam tempurung batok kepala yg sempit itu. Tapi ya tdk salah, dan itu wajar.

Banyak komentar ttg kebenaran kisah itu,  alias bertanya ttg sumber kisah itu. Setelah saya amati, bahwa secara garis besar, mrk itu terbagi dlm tiga golongan: 

1. Ada yg percaya

2. Ada yg sama sekali tidak percaya 

3. Ada yg setengah percaya, setengah tidak. Santai sambil udud klobot. 

4. Ada yg cuek, bersikap masa bodoh, acuh tak acuh,  sambil bilang:  persetan dg semua itu. Mbuyak kono. Agama mulu yg diributkan. 

Begini analisis saya: 

1. Golongan yg percaya.

Mereka percaya,  krn kisah tersebut mereka percaya bersumber dari kitab para ulama salaf. Konon kisah tersebut dikisahkan dalam kitab Tafsir al-Jalalain, Tafsir  al-Khozin dan Tafsir al-Baghowi I-1/48. Saya blm sempat mencari kisah tersebut sih dalam ketiga kitab yg disebut di atas. Mungkin kapan2 jika sempat, akan kita cari, Insya-a-LLAH.. Atau anda cari sendiri, malah lebih bagus.  Namun, barusan saya menemukan  kisah tersebut dlm kitab Biharul Anwar jilid 1, halaman 102, kisah tersebut memang sempat disebutkan. Memang sih, ada yg nyinyir, bahwa kitab tersebut dikarang ulama Syiah. Lalu kenapa memang jika Syiah? He he. Kalo saya sih, obyektif aja. Bahkan ada yg menganggap Syiah itu Kafir. Wah-wah kom ngeri sekali. Itu bukan type saya sebagai muslim ahlus sunnah wal jama'ah an Nahdliyah al Jawiyah. He he. Untuk yg suka mengkafir2kan golongan lain, khususnya Syiah, bolehlah Anda mampir baca artikel yg saya temukan. Klik  link ini. 

2. Golongan yg tidak percaya.

Mereka tidak percaya, karena mereka memang sehari2 terbiasa dengan pemahaman para fundamentalis, puritan, dan selalu kolot ingin sumber al quran dan hadits. Itupun harus hadits shohih. Maklum, mereka kan golongan kaum yg hafal al quran dan hafal jutaan hadits. Dan mengabaikan asbabun nuzul dan asbabul wurud. Ya biasa lah. Jenggot gitu lho. 

3. Golongan yang setengah percaya dan setengah tidak. 

Mereka bersikap seperti itu,  mungkin mereka menganggap bhw kisah itu hanyalah kisah Israiliyat. Kisah2 yg tdk perlu dipercaya secara mutlak 100 %, alias : kadang  dipakai, kadang juga tidak. Cenderung hanya sebagai referensi pendukung saja,  jika memang ada dalil yg lbh kuat menurut mereka. 

4. Golongan Cuek.

Terhadap golongan ini, krn mereka cuek, ya terpaksa saya juga cuek aja pada mereka. Jadi, tidak akan saya bahas. Biarlah mrk bertindak semau mereka. Gitu aja kok repot. Ha3

Nah sekarang terserah Anda, mnjadi golongan yg nomor berapa.  Bebas. Tidak usah gontok2an. 

Dan di bawah ini, akan saya tampilkan cuplikan kitab Biharul Anwar yg saya maksud di atas tadi.


Terimakasih,

Rahayu, Rahayu, Rahayu..

Sagung Dumadi


Nusantara Jaya... Mercusuar dan Pusat Peradaban Dunia


14 Sept 2021

Abu Sandal al-Jepity al-Wingity al-Indunisiy 







Versi Teks:

١٠ - علل الشرائع: بإسناد العلوي عن أمير المؤمنين عليه السلام أن النبي صلى الله عليه وآله سئل مما خلق الله عز وجل الكلب؟ قال: خلقه من بزاق إبليس، قيل: وكيف ذلك يا رسول الله؟ قال لما أهبط الله عز وجل آدم وحواء إلى الأرض أهبطهما كالفرخين المرتعشين، فعدا إبليس الملعون إلى السباع وكانوا قبل آدم في الأرض فقال لهم: إن طيرين قد وقعا " من السماء لم ير الراؤون أعظم منهما تعالوا فكلوهما، فتعادت السباع معه وجعل إبليس يحثهم ويصيح ويعدهم بقرب المسافة، فوقع من فيه من عجلة كلامه بزاق فخلق الله عز وجل من ذلك البزاق كلبين: أحدهما ذكر، والآخر أنثى، فقاما حول آدم وحواء: الكلبة بجدة، والكلب بالهند، فلم يتركوا السباع أن يقربوهما، ومن ذلك اليوم الكلب عدو السبع والسبع عدو الكلب.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gus Baha' memohon ijazah kitab

DAFTAR MAKAM SESEPUH / ULAMA DI KECAMATAN SIDOARJO KOTA, KABUPATEN SIDOARJO

Kyai Ngali Muntoha Nglames Madiun