Postingan

Ngumpulin Bahan dokumentasi keg./acara tahun-tahun lalu

Gambar
1.  Enumator PPIM UIN Jakrata 2017 a. Surat Tugas b. Sertifikat c. Hasil Survey ( di Youtube ) : 2. Pemateri acara yang diadakan LKKNU Kota Madiun Link :  https://www.pa-kotamadiun.go.id/publikasi/arsip-artikel/1043-wakil-ketua-pa-kota-madiun-dr-h-sofyan-zefri-s-h-i-m-si-menjadi-narasumber-dalam-halaqah-keluarga-mewujudkan-harmonisasi-keluarga-milenial-melalui-pemahaman-gender-02-12-2022 3.  Pemateri acara yg diadakan Fatayat Cabang  ( sumber :  https://www.facebook.com/share/p/iPY5Ha7ZPVwG7PS2/?mibextid=xfxF2i ) 4. Pemateri acara yang diadakan  Fatayat PAC Taman ( sumber :  https://www.facebook.com/share/p/iPY5Ha7ZPVwG7PS2/?mibextid=xfxF2i  ) 5. Lesbumi NU Sajen Sarung  Oktober 2023 6. Diskusi Kebangsaan 18 Agustus 2022  ( sumber : Youtube NU Kota Madiun) 7. PMII / IKA-PMII  ( Sumber:  https://www.facebook.com/share/p/ueEaR32tFaRJzmzq/?mibextid=xfxF2i  ) Fiuh.... Pesan moral : Pentingnya  mengadakan dokumentasi kegiatan harian di medsos, seperti facebook, youtube dll, walau dikunci u

Silsilah Linier Dzurriyat Sewulan

Posting  : 2012 Update I : 07 Juli 2021. Update II : 05 Juli 2022. Update III  : 22 Juli 2022. Update IV : 17 Oktober 2022 Update V : 28 Desember 2022 Update VII: 15 Maret 2023 Update VII: 26 April 2023   R.M. BAGUS HARUN /  KYAI AGENG BASYARIYYAH   + NYAI AGENG BASYARIYYAH , memiliki putra/putri : Nyai Santri ( istri Kyai Santri Tumenggung Alap-alap Caruban) Nyai Abu Mansur / Nyai Lidah Hitam , Tawangsari-Tulungagung Nyai Machalli, Uteran-Madiun Nyai Tafsiruddin Onggodiwiryo, P. Singonegaran I,Kediri Kyai Wongsoriyyah , Pulosari- Ponorogo Kyai Muhammad Ngali,  Patih Pengulu - Patihan Rowo-Kertosono Kyai Muhammad Rifangi, Patih Pengulu- Japanan-Mojoagung Kyai Muhammad Shoriyah , Selosari-Prambon-Madiun Nyai Hasyim Umar Shodiq, Kanten - Babadan-Ponorogo. Sedangkan Versi Manuskrip ( baru diketahui oleh admin pada tahun 2022): Putra Putri Raden Bagus Harun al Basyariyah ( sesuai urutan sulung sampai bungsu, berdasar manuskrip yg disimpan oleh salah satu dzur

Lelaku priatin dan tirakat para orang tua dari tokoh-tokoh NU

Gambar
Setiap manusia ketika masih di alam arwah  sebenarnya sudah  diberi bekal menyaksikan Allah  ( Shuhu>d ) sebagai  al-Fit}rah al-Ima>niyyah.  Setelah masuk ke rahim ibu,  al-Fit}rah al-Ima>niyyah  ini hendaknya tetap dijaga agar tetap murni dan bersih. Cara menjaganya adalah dengan tetap menjaga agar hati orangtua tetap bersih, mempunyai  S}afa> al-Qalb . Imam Syafi’i yang ayahnya terkenal wira’i, menuturkan,bahwa jika seseorang menginginkan mempunyai anak saleh, maka syarat pertama yang harus dimiliki orang tua adalah :  S}afa> al-Qalb . Jika hati orang tua tidak bersih, semisal memiliki sifat hasad, tidak punbungan suami istri belum bertaubat dan berinisiatif memperbaiki diri, maka besar kemungkinan jika mempunyai anak hasil dari hubungan itu, maka anaknya mempunyai sifat hasad dan  tidak punya rasa malu. Syarat kedua adalah al-Za>d al H}ala>l, makanan yang dikonsumsi sehari-harinya adalah makakan halal. Ketiga, Du’a> al- Walidain, doa kedua orang tua. Mengenai

PENDHISIL

Gambar
Pendhisil pendhisil, pendhito leng ulengan. Gedebug, jaran tibo lurung.  LENGKONG sekati lengkong, Anakmu digowo uwong.  Kari ndomblong, kari ndomblong, Sakpolaheee, sak polaheee.  NOLOJOYO bang buntute. Kate luru ngombe wanine cedhak omahe.  Dhong-dhong brus,  Sopo keri kempas-kempus. ___________ Ternyta tembang Pendhisil ini tidak hanya satu versi. Ada beberapa versi yg lain. Ada beberapa perbedaan di sana sini. Mari kita tonton semuanya:   

LAUNCHING LEMBAGA CEGAH RADIKALISME DAN TERORISME

Gambar
  UNDANGAN _Assalamulaikum wa rahmatullah wa barakatuh_ _Salam sejahtera bagi kita semua_ *SALAM PERGERAKAN!!* Dengan ini mengundang bapak/ibu/sahabat/i untuk mengikuti Webinar Nasional dalam rangka *LAUNCHING LEMBAGA CEGAH RADIKALISME DAN TERORISME (LCRT) PB PMII* beserta memperingati *Hari Pahlawan Nasional* , yang Insya Allah dihadiri oleh: _*keynote speech:*_ Romo Benny Susetyo [Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP RI] _*sambutan oleh:*_ ▶️ M. Abdullah Syukri [Ketua Umum PB PMII] ▶️ Kabul Doniyanto [Direktur LCRT PB PMII] _*Narasumber:*_ 1. Dr. Wawan H. Purwanto
_Deputi VII BIN RI_ 2. Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid, S.E, M.M.
_Direktur Pencegahan BNPT RI_ 3. Okky Tirto
_Pengamat Sosial Budaya_
 🗓 *Rabu, 10 November 2021* ⏰ *13.00 - 15.30 WIB* *Pendaftaran:* bit.ly/PendaftaranLCRT2021 Join Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/5284514494?pwd=OXU0YmY5UnJTa3lHelhyWXlpY2Rmdz09 Meeting ID: 528 451 4494 Passcode: LCRT-PMII Contact Person: Sahabat Irfan: +62 853-5106-3234 Sahabat Wafi: +62 8

Berpose dengan tokoh

Gambar
Mbah Ruf alias KH Ma'ruf Nawawi, sesepuh Sewulan dan tokoh sentral Jama'ah al-Basyariyah Sewulan (malam Jumat). Termasuk Syuriah NU Kab Madiun, penggembleng Banser Kab Madiun, yang juga keturunan ke-7 dari Ky Ageng Basyariyah. Beliau pernah disowani orang dg berbagai macam profesi, mulai dari Presiden, MPR RI, DPR-RI, Kepala Daerah, hingga tukang ngarit sekalipun. Egaliter. Welcome terhadap siapapun. Kami ketika berfoto bersama Mbah Sakat di acara Kebo Ketan. Beliau sesepuh dari Ngrayudan Sanan Jogorogo Ngawi. Konon beliau termasuk yang "nggembleng" para Banser Ngawi. Dan konon, beliau menguasai ilmu² Jawa semisal Rajah Kalacakra, Caraka Walik dll.  Pak Dosen Sejarah IAIN Ponorogo ( baju merah, tp lupa namanya hahaha). Kami mengadiri undangan bedah buku "Suwung" karya SHD di rumah mas Ardi/pak Naro ( kerabat dari mbah Kuri) Ponorogo,  22 Oktober 2017. Berangkat bersama Prity. Om Setyo Hadjar Dewantoro Penulis buku : Suwung Sampng nya ada mas Tunjung, tapi ko

KERIS TANGGUH MADIUN

  Oleh : RS DANUMURTI  ( Majalah Keris ) Membabar Keris Tangguh Madiun-Banyak orang mencibir seputar keris Madiun. Selain bentuknya yang dianggap agak aneh dari pakem yang dianggap agak aneh dari pakem pada umumnya, juga tak banyak ditemukan keris tangguh Madiun yang mewah dan indah bentuknya. Kalau toh ada yang berkinatah emas, biasanya detil ukurannya agak kurang rapih dan batas tepi emas terlihat tak beraturan. Secara umum, keris tangguh Madiun selama ini dikenal dengan bentuk yang sangat sederhana dan cenderung wagu (kurang laras). Terkadang bahkan tak sesuai dengan pakem keris pada umumnya. Namun juga tak dipungkiri, bahwa dalam kesederhanaannya, sebagian besar keris-keris Madiun memiliki perbawa tersendiri, atau dalam bahasa orang perkerisan, keris-keris tangguh  Madiun itu terkesan nggegirisi-menyeramkan. Meskipun bentuknya terasa nyeleneh, tapi enak dipandang. Nyeleneh artinya berbeda dengan kebiasaan atau pekem keris pada umumnya. "Saya justru senang banget dengan bentukn