Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Lelaku priatin dan tirakat para orang tua dari tokoh-tokoh NU

Gambar
Setiap manusia ketika masih di alam arwah  sebenarnya sudah  diberi bekal menyaksikan Allah  ( Shuhu>d ) sebagai  al-Fit}rah al-Ima>niyyah.  Setelah masuk ke rahim ibu,  al-Fit}rah al-Ima>niyyah  ini hendaknya tetap dijaga agar tetap murni dan bersih. Cara menjaganya adalah dengan tetap menjaga agar hati orangtua tetap bersih, mempunyai  S}afa> al-Qalb . Imam Syafi’i yang ayahnya terkenal wira’i, menuturkan,bahwa jika seseorang menginginkan mempunyai anak saleh, maka syarat pertama yang harus dimiliki orang tua adalah :  S}afa> al-Qalb . Jika hati orang tua tidak bersih, semisal memiliki sifat hasad, tidak punbungan suami istri belum bertaubat dan berinisiatif memperbaiki diri, maka besar kemungkinan jika mempunyai anak hasil dari hubungan itu, maka anaknya mempunyai sifat hasad dan  tidak punya rasa malu. Syarat kedua adalah al-Za>d al H}ala>l, makanan yang dikonsumsi sehari-harinya adalah makakan halal. Ketiga, Du’a> al- Walidain, doa kedua orang tua. Mengenai