Jika Anda pernah menemui kisah tentang penciptaan anjing, yang dikaitkan dengan penciptaan Adam as, tentu pertama reaksi Anda adalah seperti saya, yakni mengernyitkan dahi, sambil bertanya dalam benak: benarkah kisah itu? sumbernya dari mana? Setelah saya telusuri di jagat maya, memang kisah itu ternyata di mana-mana menuai kontroversi, apalagi di zaman sekarang, di mana manusia selalu menuntut penjelasan yg ilmiah terhadap segala sesuatu. Dalam artian, mereka ingin semua informasi haruslah masuk akal, yang bisa diterima oleh otak mereka. Ya otak mereka, yg berada dalam tempurung batok kepala yg sempit itu. Tapi ya tdk salah, dan itu wajar. Banyak komentar ttg kebenaran kisah itu, alias bertanya ttg sumber kisah itu. Setelah saya amati, bahwa secara garis besar, mrk itu terbagi dlm tiga golongan: 1. Ada yg percaya 2. Ada yg sama sekali tidak percaya 3. Ada yg setengah percaya, setengah tidak. Santai sambil udud klobot. 4. Ada yg cuek, bersikap masa bodoh, acuh tak acuh,