ISTIGHFAR





*📿بــسم اللــه الرحـمن الرحـيم*

*📿الــسلام علــيكم ورحــمة اللــه و بركـاته*


```Beberapa lafazh istighfar pilihan dari tuntunan

Sang Teladan Utama, Baginda Sayyidina Rasulillah shallallahu ‘alaihi

wasallam.


1.☘️ Dalam riwayat Muslim lafazh istighfar terpendek yang biasa dibaca

sebanyak 3x oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selepas shalat:


 “أَسْتَغْفِرُ الله"


“Astaghfirullah."


 (Aku memohon ampun kepada Allah)


2.☘️ Dalam hadits At Timridzi, Abu Dawud, dan Al Hakim bahwa, barangsiapa

membaca istighfar dibawah ini, maka akan diampunkan dosanya, meskipun ia

telah lari dari medan jihad yang sedang berkecamuk (dimana dosanya

sangat besar sekali):


 “أَسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ"


“Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu

ilaih"


 (Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak

diibadahi dengan benar selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus,

dan aku bertobat kepada-Nya).


3.☘️ Dalam Shahih Bukhari dan Muslim lafazh istighfar Rasulullah

Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. yang banyak dibaca di akhir masa hidup

beliau:


“سُبْحَانَ اللهُ وَبِحَمْدِهِ، أَسْتَغْفِرُالله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ"


“Subhanallah wa bihamdih. Astaghfirullah, wa atubu ilaih" (Maha Suci

Allah, dan dengan memuji-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan

bertobat kepada-Nya).


Atau dengan lafazh dan redaksi Muslim berikut ini:


“سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ"


“Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik" (Maha

Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku memohon ampun dan

bertobat kepada-Mu).


4.☘️ Lafazh doa istighfar dalam riwayat Al Bukhari yang biasa dibaca oleh

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. dalam ruku’ dan sujud,

khususnya di akhir hidup beliau, dalam rangka mengamalkan perintah Allah

dalam surah An-Nashr:


“سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ"


“Subhanaka, Allahumma Rabbana, wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu

ilaik" (Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu, aku

memohon ampun dan bertobat kepada-Mu).


5.☘️ Sahabat Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, dalam riwayat Abu Daud, At

Tirmidzi, dan Ahmad, sempat menghitung lafazh istighfar berikut ini

dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. dalam satu majlis,

sebanyak 100 x:


“رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ"


“Rabbighfirli, wa tub ‘alayya, innaka Anta At-Tawwabur-Rahim"


 (Wahai

Tuhan-ku, ampunilah daku, dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau-lah

Dzat Maha Penerima tobat, dan Maha Penyayang).


6.☘️ Doa istighfar kaffaratul majlis (penutup dan penghapus dosa majlis)

dalam riwayat Abu Dawud, An Nasa’i, Ath Thabrani, dan Al Hakim:


 “سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ

إِلَيْكَ"


“Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa Anta,

astaghfiruka, wa atubu ilaik"


(Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan

memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan

benar selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu).


7.☘️ Lafazh doa istighfar dalam Shahih Al Bukhari yang diajarkan oleh

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. kepada sahabat Abu Bakar ra.

untuk dibaca di dalam shalat khususnya sebelum salam:


“اللهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ،

فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ"


“Allahumma inni dzalamtu nafsi dzulman katsira, wala yaghfirudz-dzunuba

illa Anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika, warhamni, innaka

Antal-Ghafurur-Rahim"


 (Ya Allah sungguh aku telah mendzalimi diriku

dengan kedzaliman yang banyak. Dan tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa

selain hanya Engkau. Maka ampunkanlah daku dengan sebuah pengampnan dari

sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau-lah Dzat Maha

Pengampun, Maha Penyayang).


8☘️. Sayyidul-istighfar (Induk istighfar), dalam Shahih Al Bukhari, dimana

disabdakan bahwa, barangsiapa membacanya pada siang hari lalu wafat pada

siang itu, maka ia termasuk ahli Surga, dan barangsiapa membacanya pada

petang hari lalu wafat pada malam itu, maka ia tergolong ahli Surga:


 “اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى

عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ

لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ"


“Allahumma Anta Raabbi, la ilaha illa Anta, khalaqtani wa ana ‘abduka,

wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri ma

shana’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u laka bidzambi.

Faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa Anta"


 (Ya Allah

Engkau-lah Tuhan-ku. Tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar

selain Engkau. Engkau Yang telah Menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu.

Aku akan menjaga janji-Mu seoptimal yang aku mampu. Aku berlindung

kepada-Mu dari keburukan segala yang aku perbuat. Aku kembali kepada-Mu

dengan (mengakui) segala nikmat-Mu kepadaku. Dan akupun kembali

kepada-Mu dengan (mengakui) semua dosaku. Maka ampunilah aku. Karena

sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya Engkau)```



*📿اللــهم صل على ســيدنا محــمد و على ال ســيدنا محــمد*

*ســبحان الله📿والــحمدلله📿ولاالـه الا اللــه📿واللــه اكــبر*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gus Baha' memohon ijazah kitab

DAFTAR MAKAM SESEPUH / ULAMA DI KECAMATAN SIDOARJO KOTA, KABUPATEN SIDOARJO

Kyai Ngali Muntoha Nglames Madiun