Jawaban untuk mrk yg bilang: Islam ya Islam. Tidak ada embel²

Islam pasca Nabi saw wafat, itu pasti ada embel2nya. Jika tdk, malah berbahaya. Krn ciri sifat khowarij ya gitu. Sering koar2 mngatasnamakan Islam. Merasa paling Islam sendiri. Akan sering koar2: Saya Islam. Jika sy pny pendapat, jgn nentang saya. Kalian hrs tunduk. Jika tdk tunduk, maka brrti kalian sedang menentang Islam. Ujung2nya ya gitu. Wis apal Lur. Atau sering tanya gini: Kamu muslim? Agamamu Islam bukan? Kamu kafir? dst ======= Perbedaan itu wajar. Khilafu rohmaty rohmatun. Maka memberi sebuah label pada cara ber-Islam, menjadi sebuah keniscayaan, apalagi di zaman now. Agar diketahui model ber-Islam seseorang itu menyimpang dari aqidah Islam apa tdk. Nabi saw aja sdh mmprediksi akan terpecahnya Islam menjadi 72 atau 73 golongan - secara garis besar. Dan yg selamat adalah Islam dengan karakter: Ma ana 'alaihi wa ashhaby, yg kmudian dibahasakan atau diredaksikan oleh ulama mnjadi: Ahlussunnah wal Jamaah...