HiS-Story

Simak cuplikan tulisan dari P.Londo, seorang mantan aktivis demokrasi. Dari sini jelas sekali, bahwa beberapa keinginan Presiden Gus Dur dahulu, kini telah terwujud di Era Presiden Jokowi. Subhanallah.  .....Pilihan menjadi Presiden RI akhirnya jatuh kepada K H Abdurahman Wahid (Gus Dur), tokoh yang lihai menjaga keseimbangan hubungan dengan semua kelompok, bahkan dekat dengan Israel. Sejatinya, Gus Dur menyadari bahwa sebagai Presiden RI ia akan mendapat tekanan dari pihak asing serta jejaring kompradornya di dalam negeri. Karena itu, dalam kedudukannya sebagai presiden, Gus Dur tetap menjaga keseimbangan hubungan dengan berbagai kelompok kekuatan internasional (dengan kapitalis Barat, Eropa, Tiongkok, India dan sebagainya). Sedangkan untuk mengecoh para komprador asing di dalam negeri, Gus Dur menerapkan jurus “pendekar mabok,”yang oleh sebagian orang dianggap sikap mencla mencle. Dengan pernyataan-pernyataannya yang kerap saling bertolak belakang, maka sulit bagi komprado

[1/5 09.44] Ki Setyo Hajar D. Pengging 0813-9820-9989: KITA MASUKI ERA KEEMASAN INDONESIA Laku spiritual yang kita jalani - apapun labelnya: Suwung, Sastrajendra,  Sangkan Paraning Dumadi - bukan hanya untuk membuat jiwa kita wening dan ayem tentrem.  Ini adalah gerakan progresif untuk merealisasikan prinsip Hamemayu Hayuning Bawana.  Kita terus belajar dan bertumbuh untuk menjadi para Satria Pinandhita yang berjiwa patriotik.  Buah dari laku kita adalah karya, dan dampak dari karya itu adalah terbangunnya Nusantara yang gemah Ripah loh jinawi tata tentrrem kerta raharja, sekaligus bumi yang surgawi. Telah tiba era keemasan itu, dilandasi kebangkitan kesadaran kolektif manusia Nusantara dan penghuni bumi.  Bangkit bangsa Nusantara yang agung,   Menjadi sulih penebar terang kesadaran ke delapan penjuru bumi.  Seiring bumi yang terus berevolusi kita menjadi pemicu revolusi kesadaran yang bertatapan global. Kejayaan satu bangsa hanya terjadi dengan didahului revolusi kesadaran,

KLAIM MENANG DAN TUDUHAN CURANG Dr. Muhsin Labib, MA Cara mudah menolak fakta kekalahan adalah menuduh rival curang dan menuduh juri tak netral. Cara mudah menang tanpa keunggulan adalah meragukan netralitas juri yang telah disepakati sebelum tanding. Mau bertanding setelah meragukan netralitas juri sebelum bertanding adalah indikator kehendak menang dengan dan tanpa keunggulan. Cara mudah menepis dugaan curang adalah menuduh pihak lain sebagai curang. Ingin menang dan ingin terpilih sebagai pemenang adalah dua hal yang berbeda. Cara brutal menolak hasil pertandingan adalah mengajak penonton turun ke lapangan dan memprotes juri yang telah disepakati. Cara cerdas menang adalah dipilih. Cara ngawur menang adalah mengklaim. Cara lucu bikin gaduh adalah menyuruh emak-emak (sok religius tp seksi) turun dari tribun ke lapangan teriak-teriak.

1. Bolehkah @prabowo tidak terima dengan hasil Pemilu dari KPU? Tentu saja sangat boleh.. Tapi apakah Prabowo boleh membatalkan hasil Pemilu karena dia tidak terima dengan hasil Pemilu dari KPU? tentu saja tidak boleh, karena dia tidak punya legal standing untuk melakukan itu. 2. Lalu siapa yang berhak menyatakan Pemilu batal? Tidak ada satu manusia dan lembaga pun yang diberi kewenangan untuk itu. Bagaimana dengan MK? MK hanya boleh memutuskan kasus per kasus dugaan kecurangan, tidak punya kewenangan untuk membatalkan Pemilu. 3. Kalau ada bukti dugaan kecurangan di 5 TPS, maka yg diproses oleh MK hanya 5 TPS tersebut. Kalau ada kecurangan, maka datanya diperbaiki sesuai dengan data yang bisa dibuktikan. Hasilnya lalu di update ke perhitungan nasional. Hanya itu cara membuktikan ada dugaan kecurangan. 4. Apakah dari 5 TPS tersebut, @prabowo bisa mengklaim bahwa semua TPS bermasalah? tentu tidak bisa, karena di MK tidak menerima klaim, tapi menerima bukti. Kalau ada 10.000 T

Hai saudara" yg merasa paling benar dikampung halaman mamaku... Dimana rasa malu anda? Merasa paling Islam, teriak2 paling kejam sama Ahok.. eeh taunya milih presiden yang ga tau arah kiblat dirumahnya sendiri! Tidak tau bacaan sholat apalagi mengaji. Tidak tau berwudhu apalagi sholat. Salah menyebut nama nabi apalagi shalawatan!. Lhaa mana itu pepatah petitih Minang Kabau? Mana itu makna dan simbol2 adat istiadat dari para orang tua pendiri negeri Minang Kabau? Apa tinggal Kabau nya saja sekarang??? Aku yakin seyakin2nya jika seseorang seperti pak Hatta dan semua pahlawan kemerdekaan Indonesia termasuk didalamnya ada mentrinya Jokowi yg super hebat canggih yang membawa Freeport kembali kepangkuan bumi pertiwi (bp. Archandra). Freeeport yang puluhan tahun hanya dinikmati oleh mertuanya dan prabowo serta kalangan terbatas mereka. Aku yakin juga..  kakekku Makmur Sudin serta mamaku tercinta yg berasal dari tanah indah elok nan babudi luhur ini adalah pendukung no 1 pak Jo

Ditemui terpisah, Joko mengaku miliki istri 4. Sedangkan Wowo ( si Gendut ) punya istri 2.