Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Inilah Daftar Karya KH Hasyim Asy’ari

Gambar
Adapun karya-karya Kiai Hasyim yang berhasil didokumentasikan. terutama oleh cucunya, almarhum Isham Hadziq, adalah sebagai berikut: Al-Tibyan fi al-Nahy ‘an Muqatha’at al-Arham wa al-Aqarib wa al-Ikhwan. Kitab ini selesai ditulis pada hari Senin, 20 Syawal 1260 H, dan diterbitkan oleh Maktabah al-Turats al-lslami, Pesantren Tebuireng. Secara umum, buku ini berisi pentingnya membangun persaudaraan di tengah perbedaan serta bahaya memutus tali persaudaraan. Muqaddmaih al-Qanun al-Asasi li Jam’iyyat Nahdlatil Ulama. Karangan ini berisi pemikiran dasar NU, terdiri dari ayat-ayat Al Qur’an, hadits, dan pesan-pesan penting yang melandasi berdirinya organisasi Muslim terbesar di dunia itu. Buku ini sangat penting dalam rangka memberikan fundamen yang kuat pcrihal paham keagamaan yang akan duadnkan pgjakan utama . Risalah fi Ta’kid al-akhdzi bi Madzhab al-A’immah al-Arba’ah. Karangan ini berisi pentingnya berpedoman kepada empat imam mazhab yaitu Imam Syafii, Imam Malik, Imam

HUJJAH SANG SYEIKH ATAS SERANGAN KAUM ANTI MADZHAB

Gambar
Anti-Madzhab berkata: kamu bermazhab kerana kamu seorang yang ta'asub(fanatik). Syeikh Dr. Amru Wardani, ahli Darul Ifta' Mesir, pengajar Usul Fiqh di Masjid Al-Azhar.menjawab: Tidak, saya bukan ta'asub. Saya berlindung dengan Allah daripada sifat ta'asub. Saya bermazhab hanya karena saya melihat bahwa mazhab-mazhab fiqih semuanya: * 1) Musannadah: * Mazhab-mazhab ini memiliki sanad sampai kepada Rasulullah saw. sehingga kesahihannya terjamin. * 2) Mudallalah: * Mazhab-mazhab ini memiliki landasan argumentasi/dalil. Dalil tersebut tidak hanya dalil yang disebutkan secara eksplisit saja, namun ada dalil yang implisit. * 3) Muashshalah: * Mazhab-mazhab ini memiliki metodologi berfikir yang terkodifikasikan dalam kitab-kitab usul fiqh, sehingga sangat tepat dan terukur dalam pengambilan dalil dari Al-Quran dan Sunnah. * 4) Makhdumah: * Mazhab-mazhab ini dikhidmah oleh ratusan bahwa ribuan ulama setelahnya, dari matan menjadi syarah dan dari syarah mela

Gambar² Penting

Gambar
Gambar peta tahun 1670 an Di bawah ini adalah gambar gerbang lama Lirboyo... Sulit dihitung, berapa santri yg melewati gerbang tersebut dan menjadi ulama Nusantara.

Download Buku

Gambar
1. Islam Nusantara 2. Ranggawarsita, Sang Peramal Kemerdekaan 3. Fathul Izar

SALAHKAH JIKA ISLAM DIPRIBUMIKAN

Gambar
Luar biasa Gus Dur menuliskan ini 36 tahun silam. Dan, tulisan ini menemukan relevansinya dengan kondisi sekarang. Oleh: Abdurrahman Wahid ISLAM mengalami perubahan-perubahan besar dalam sejarahnya. Bukan ajarannya, melainkan penampilan kesejarahan itu sendiri, meliputi kelembagaannya. Mula-mula seorang nabi membawa risalah (pesan agama, bertumpu pada tauhid) bernama Muhammad, memimpin masyarakat muslim pertama. Lalu empat pengganti khalifah meneruskan kepemimpinannya berturut-turut. Pergolakan hebat akhirnya berujung pada sistem pemerintahan monarki. Begitu banyak perkembangan terjadi. Sekarang ada sekian republik dan sekian kerajaan mengajukan klaim sebagai ‘negara Islam’. Ironisnya dengan ideologi politik yang bukan saja saling berbeda melainkan saling bertentangan dan masing-masing menyatakan diri sebagai ‘ideologi Islam’. Kalau di bidang politik terjadi ‘pemekaran’ serba beragam, walau sangat sporadis, seperti itu, apalagi di bidang-bidang lain. Hukum agama masa awal

Anda berteman dengan akun fb ini? Waspadalah

Gambar
Hati² jika akun fb anda berteman  dengan AKUN INI

Misteri "Mayjen K" , "ES" & pembangkangan Sofyan Jacob di zaman Gus Dur

Gambar
Oleh : Fadly Abu Zayyan Ada dua inisial nama yang pernah disebut oleh Gus Dur yang terkait dengan tragedi kemanusiaan di tanah air, yaitu ES dan Mayjen K. Yang pertama terkait pembantaian kyai-kyai kampung NU di Jawa Timur pada tahun 1998, dan yang kedua terkait kerusuhan SARA di Maluku pada akhir 1999. Pernyataan GD ini pada akhirnya membuat Mayjen Kivlan Zein yang merasa "terserempet" segera menemui GD untuk meminta klarifikasi. Bahkan Mayjen KZ sampai menyebut GD sebagai teroris kata-kata. Karena setiap apa yang dilontarkan selalu menimbulkan suasana gaduh dan tuduh-menuduh. Bukan Gus Dur namanya kalau tidak bisa membuat situasi memanas pada akhirnya menjadi cair. Dalam klarifikasinya, GD menyebutkan bahwa Mayjen K yang dimaksud adalah Mayjen Kunyuk. Begitu juga tentang inisial ES. Ketika diklarifikasi, GD malah mengatakan bahwa ES yang dimaksud bisa jadi Eyang Soeharto. Padahal, saat itu justru yang merasa tertuduh adalah Eggi Sudjana. Sumber: https://redaksii

Doa memperbanyak rezeki dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Gambar
Foto : Lora Ismail Amin Kholil Bangkalan 17 Januari 2019 Kemarin ketika mengunjungi tanah kelahiran saya di PP. Al Falah As-Salafi Al Kholili Kepang Bangkalan, bersama kakanda Kiai Muhammad Fauzi saya menyempatkan diri untuk menelusuri jejak-jejak peninggalan Mbah kakung KH. Kholil Yasin. saya tertarik melakukan itu karena tempo hari KH. Barizi mengatakan bahwa Mbah Kakung memiliki banyak tulisan sejarah Syaikhona Kholil yang beliau tulis di potongan-potongan triplek. Sayang sekali potongan-potongan sejarah itu tidak saya temukan di museum kemarin, entah dimana keberadaannya sekarang. Mbah Kakung meninggalkan banyak sekali doa-doa dan ijazah ( menurut istilah Madura jeze'en ), beliau juga meninggalkan banyak sekali jimat dan cincin Arab. Menurut ummi saya, itu karena Mbah Kakung sama sekali tidak pernah menolak barang-barang yang dijual para habaib yang datang ke rumahnya. Apapun barangnya, jika itu dari Habaib pasti beliau beli, saking cinta dan tadhimnya beliau kepada

PANDUAN BILAL SHALAT IDUL FITHRI

Gambar
#repost 1. Ketika shalat akan dimulai, Bilal mengucapkan: اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ ، لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ. صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ... 2. Shalat Idul Fitri dilaksanakan berjama’ah. 3. Setelah shalat usai, maka Bilal berdiri menghadap jama’ah lalu mengucapkan : السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلىَ الْمِنْبَرِ اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ.. اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ.. اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ... 4. Saat Khatib menaiki 3 tangga mimbar, Bilal bersholawat 3x اللهم ص